Saturday, December 29, 2012

99 Cahaya Goes to Istanbul (part 2)

Lanjutan post sebelumnya...

selang 15 menit menunggu di waiting room, tiba saatnya panggilan naik pesawat, cara naik pesawat pun di buat beraturan, di mulai dari panggilan untuk penumpang bussiness class, no seat 20 - 40 kemudian 1 - 19. kebetulan saya mendapat no. seat 18B, jadi masuknya agak belakangan but no matter! pramugara menyambut dengan sangat ramah, seatnya pun sangat cozy dilengkapi dengan bantal, selimut, kaos kaki, earmuffs, penutup mata, refreshing towel bahkan sikat gigi, serta media entertainer berupa TV, Alhamdulillahirabbilalamin. 
bantal, selimut, dkk (maaf gambar agak buram)
pesawat Qatar Airways tidak parkir lama di bandara, setelah memastikan semua penumpang telah berada di atas pesawat, pesawat pun langsung take off. Goodbye Indonesia!

perjalanan dengan Qatar Airways, Alhamdulillah sangat nyaman dan sangat menyenangkan, tidak salah maskapai ini mendapat award sebagai "The best SKYTRAX  2011 dan 2012". Terbang dengan Qatar Airways sangat berbeda dengan maskapai penerbangan Indonesia, alhamdulillah sama sekali tidak merasa kebisingan ataupun guncangan yang berarti, mungkin di dukung dengan kondisi cuaca, tapi so far memang nyamannya beda bangetlah. oh iya, dalam penerbangan ini saya bertemu dengan salah satu pramugari yang mirip banget dengan artis telenovela, Paulina  Martinez, hehehe...pelayanan yang diberikan pramugarinya pun sangat ramah dan menyenangkan hati, she is really care with us dan walaupun Qatar Airways merupakan pesawat yang berasal dari Doha, Qatar yang notabene salah satu negera Arab, namun pramugarinya berasal dari berbagai belahan dunia, dari timur tengah, Asia, Amerika, dan Afrika, Subhanallah, multietnis sekali :)

untuk penerbangan dari Jakarta - Doha di tempuh dengan 8 jam perjalanan. disuguhi makan malam khas Indonesia (karena penerbangannya dari Indonesia)...
the dinner
setelah makan malam, kenyang, saatnya tidur. Jam tangan saya pun telah menunjukkan pukul 2 pagi (waktu Jakarta). malam itu sayapun beristirahat diringi lagu lagu Adele. Sebelumnya, pramugari memberikan kami 4 buah stiker yang berisikan berbagai statements, seperti "don't disturb", "bangunkan saat waktu makan" (lupa kalimat english di stikernya) tapi intinya itu :p, nah penumpang di minta untuk menempel satu dari empat stiker itu di atas sandaran kursinya, sebagai informasi ke pramugari. jadi dengan stiker itu insha Allah ga akan ketinggalan jadwal makan selanjutnya (alias sarapan) hehehe....

tepat pukul 04.25 (waktu Doha) kami pun mendarat dengan selamat di Doha International Airport (DIA), Qatar. Sebelum mendarat, saya melihat pemandangan bangunan yang rapi berkotak kotak dan berhiaskan lampu lampu yang membuatnya makin indah, Subhanallah. Turun dari pesawat kami (penumpang) dijemput dengan bus yang akan membawa kami ke terminal tempat perhentian kami, karena saya termasuk penumpang transit, maka saya mengikuti jalur kuning. sampai di terminal, saya menuju ke toilet untuk buang air kecil dan cuci muka, selanjutnya saya pun antri untuk x-ray check in dan naik ke gate 34, alhamdulillah di sini tak perlu membuka booth lagi :p . menurut papan informasi, Gate 34 berada di lantai 2, kami pun naik ke atas, berjalan cukup jauh hingga akhirnya sampailah di Gate paling ujung, Gate 34.
saat itu saya transit kurang lebih 2,5 jam di DIA, waiting room masih sepi dan saya melihat ada internet corner, jadi sempatin online dan memberi kabar kepada teman yang akan menjemput di Istanbul nanti, kebetulan sekali ini Qatar dan saya membawa buku "Notes From Qatar" jadi sempatin foto foto deh :)
sejam pertama berada di waiting room masih sepi, baru sejam kemudian, penumpang lain mulai berdatangan,  menunggu di DIA cukup menyenangkan, apalagi untuk saya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Doha pastilah tidak boring, mau lihat lihat sekeliling dulu. hehehe. tepat pukul 07.00 check in counter di Gate 34 pun di buka, setelah check ini, saya pun turun ke bawah menunggu bus untuk mengantar ke pesawat QR 482 yang akan menerbangkan kami ke Istanbul. Sebenarnya cuaca di Doha tidak dingin, agak sedikit panas, namun suhu di dalam busnya yang dingiin sekali yang mengharuskan saya memakai coat.
makanan ter-favorite selama terbang dengan QA
penerbangan dari Doha menuju Istanbul, di tempuh dengan waktu kurang lebih 4 jam, menggunakan pesawat Qatar Airways QR482, format seat untuk pesawat ini 3-3, tapi alhamdulillah, saat itu dibarisan saya, hanya ada saya, kak asa dan kosong, jadi tetap merasa dunia milik berdua, hehehe. karena saat itu pagi hari, jadi ga ngantuk lagi, saya memilih untuk menonton movies, yaa dan pilihan jatuh pada film Batman yang terbaru (lupa judulnya) hahaha... tapi tidak sampai habis nontonnya, soalnya ga terlalu ngerti (emang gitu sih kalo nonton film barat sendiri) dan selain itu, filmnya 100% bahasa inggris dengan tambahan subtitle bahasa arab  di bawahnya (bayangkan kebingungan bagi orang yang kemampuan bahasa inggris dan bahas arabnya setengah-setengah seperti saya) hahaha. akhirnya saya pun foto foto, klik kiri klik kanan bersama kak asa, dan menikmati pemandangan dari jendela, Subhanallah, sebentar lagi sampai Istanbul (batin saya berbisik).

di atas awan
beberapa saat kemudian, pramugari mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat di Istanbul, Turkey, para penumpang memasang seat belt, bersiap untuk landing. sama seperti pendaratan sebelumnya di Doha, pendaratan Qatar Airways sangatlah mulus, cantik dan tanpa guncangan. Alhamdulillahirabbilalamin kami pun tiba dengan selamat di Hava Limani Attaturk International Airport, Istanbul, Europe. 
Merhaba Turkiye! 
selamat datang di Turki !

2 comments:

Puspita Resky Amaliyah said...

wahhhhhh..... slamat yahhh kak ^_^
asyikk bs jalan2 nihh hehe

bdw angkatan 2008 di MRS kah kak??
ndag kenal :"

Nurul asri utari said...

Alhamdulillah...
Terima kasih :)

iya dek, saya MRS 08 :)
jarang sekali ketemuan dengan MRS 10 .. hehehe

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

wibiya widget