Dua hari setelah disahkan sebagai sarjana baru, Life just begin!
rasanya masih mau santai-santai, hirup udara segar, nonton FTV (hihiuhik) dan leyeh-leyeh di rumah (hanya ingin)...
Tepat dua hari setelah hari wisuda, bersama ketiga sahabat, saya ditugaskan menjadi surveyor di salah satu kabupaten di Kalimantan Timur. Kabupaten Malinau. Bismillahirahmanirahiim dan Alhamdulillah :')
Malam sebelum keberangkatan ke Malinau, saya sempat mengadakan syukuran wisuda bersama keluarga dan teman-teman, acara berlangsung hingga pukul 10 malam, setelah sampai di rumah baru mulai packing untuk pakaian yang akan di bawa ke Malinau, prediksi awal, kami akan tinggal selama seminggu di Malinau, jadi bawa bajunya yang simpel aja, mengingat perjalanan ke Malinau pun rutenya sangat panjang, Makassar-Balikpapan kemudian Balikpapan-Tarakan dan terakhir Tarakan-Malinau naik speedboat. Jadi diusahakan banget ga bawa banyak tentengan dan sebisanya semua masuk di koper.hehehe...
Pesawat ke Balikpapan berangkat pukul 07.00 wita, dengan perkiraan check-in 2 jam sebelum keberangkatan, kami harus berada di Airport pukul 5 subuh dan berangkat dari rumah pukul 4 subuh. hmm... Then, drama pun mulai subuh itu, saya bangun pukul 03.45, mandi cepat, pakaian cepat kilat dan pukul 04.15 berangkat ke Airport, untung saja masih subuh hari, kendaraan masih sepi, jadi perjalanan dari rumah ke Airport tanpa lewat tol (karna mau jemput mala) bisa di tempuh sekitar 45menit. Selain ke hectic-an saya, taya dan dian pun demikian, mereka bangunnya lebih telat, tapi alhamdulillah tiba di airport hanya selang 5 menit saja karena mereka lewat jalan tol. check-in - masuk waiting room - take off!
45 menit kemudian...
Alhamdulillah safely landed at Sepinggan International Airport, Balikpapan, East Borneo.
untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Balikpapan tapi waktu itu tetap stay di airport saja, karena pukul 10.00 wita akan melanjutkan perjalanan ke Tarakan. ada waktu sekitar 2 jam sih, tapi waktu itu masih sangatlah pagi, jadinya kita pilih duduk duduk ga jelas sambil foto di airport...
|
bawah : mala - taya - dian |
karena pagi itu kami menggunakan pesawat Garuda Indonesia, jadi di turunkan di bagian Airport lama, kurang area yang cozy, well, kita duduk ga jelas deh kayak foto di atas tuh. barulah setelah melirik ke sekeliling melihat Airport baru, yang saat ini masih berlaku untuk penumpang pesawat Lion Air, baru deh dapat tempat cozy. yaudah nongkrongnya ganti ke dunkin donuts.. hehehe..
|
dian - aas |
setelah duduk duduk menikmati pagi di Dunkin donuts, akhirnya sudah tiba saatnya ke waiting room di area Airport lama untuk penerbangan ke Tarakan. menunggu sebentar dan naik pesawat, airportnya biasa aja, belum sebagus di Makassar, masih dalam masa pembangunan, tiba tiba aja kangen Makassar :')
1 jam kemudian...alhamdulillah safely landed at Juwata Airport Tarakan for the first time lagi :')
Juwata Airport sangat sederhana, pergerakan juga sangat cepat di sana, keluar dari tempat pengambilan bagasi langsung dijemput tantenya Mala, naik mobil kemudian melaju ke pelabuhan untuk membeli tiket speedboat. setelah mengantongi tiket speedboat jam 2 siang, kita melaju lagi ke tempat makan siang di RM. Sundari, setelah makan, istirahat sebentar di rumah tantenya Mala , kebetulan ada wifinya, yaudah kita online, sholat, cuci, makan-makan dan minum minuman.. btw, sepanjang jalan adanya kita makan mulu loh.. bayangkan saja masih awal, baru berangkat, belum apa apa..hehhehe
tepat pukul 2 siang, kami semua sudah ada di pelabuhan, tepatnya di ujung dermaga, waktu itu sempat bingung cari speedboatnya, soalnya semua speedboat kayu, dan ternyata memang sudah itulah speedboatnya, shock! kirain kayak yang ada di anyer, ternyata speedboatnya memang khas Kalimantan banget yaa, speedboat kayu sodara sodara! well, adventure must be finish, naik aja!
pas naik di speedboat, eh ternyata udah hampir full, sisa ada satu baris tempat duduk yang kosong,yang cukupnya untuk 2 orang saja, well kita berempat, kebetulan dibagian depan ada barisan tempat duduk yang muat untuk satu orang lagi, akhirnya dian duduk di situ, taya juga awalnya dapat tempat duduk di samping bapak bapak guede, saya dan mala duduk di kursi yang kosong tadi, sampai pada akhirnya taya pun ikut gabung, jadilah kita duduk bertiga di sebaris kursi (untung pada langsing). Estimasi perjalanan sekitar 2 jam tapi ternyata adanya 3 jam!. bangun - tidur - bangun, nah loh kok belum sampai sampai ? bosan tidur, bosan duduk, mana pemandangan sekitar adanya sungai luas dan hutan rimba Kalimantan, itu aja! hmmm....
oia, selain naik speedboat, Tarakan - Malinau sebenarnya bisa di tempuh dengan menggunakan pesawat kecil Susi Air, dan hanya sekitar 30-45 menit aja. di perjalanan yang panjang dan tak berujung dengan speedboat, tiba tiba mala menghayal "seandainya naik susi air, sekarang kita sudah makan pisang goreng". Jleb! dengar celoteh mala, tiba tiba perut pun sudah lapar, ya Allah kapan sampainya?....
finally, tepat setengah 5 sore, kami pun sampai di kabupaten Malinau, kabupaten kecil sederhana secara fisik tapi sebenarnya yang tinggal di sana sebagian besar berpenghasilan tinggi. kotanya sangat aman, tentram dan damai, jauuuuuuuh dari hiruk pikuk kota yang ramai akan Mall dan kebisingan lainnya. waktu itu seorang pegawai dari rumah sakit, namely Kak Daya, yang kebetulan adalah asli Bone, menawarkan kita untuk tinggal di rumahnya, yupp, rumah sederhana dengan fasilitas hotel bintang 5! 1 kamar lengkap dengan wifi, saluran TV kabel dan di rumahnya ada mesin cuci, juga kak daya jago masak. yeayh!
Kehidupan pun berjalan sebagaimana mestinya.
Tidur - makan -kerja - makan- tidur.